ilustrasi (foto: Thinkstock)
Bagi orang yang memiliki masalah dengan angka
di timbangan, berat badan yang turun mungkin sebuah anugerah. Tapi berat
badan yang turun tentu harus disertai dengan diet sehat dan olahraga.
Jika turunnya secara tiba-tiba dan tanpa alasan, Anda perlu waspada
beberapa penyakit.
Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai bila berat badan turun secara tiba-tiba antara lain seperti dilansir boldsky, Senin (27/8/2012):
1. Gangguan endokrin
Penyebab paling umum dari penurunan berat badan mendadak adalah gangguan endokrin. Endokrin mengatur fungsi tubuh. Ketika kerjanya terganggu, tubuh akan membakar lebih banyak kalori, menyebabkan kelenjar tiroid bekerja berlebihan yang pada gilirannya membuat metabolisme meningkat dan tubuh tidak dapat menyerap semua nutrisi yang dibutuhkan.
2. Gangguan jantung, paru-paru dan ginjal
Gangguan pada jantung dan paru-paru merupakan penyebab penting dari penurunan berat badan mendadak. Kondisi ini menyebabkan kurangnya sumber energi untuk tubuh agar berfungsi dengan baik. Selanjutnya dapat menyebabkan perasaan mual, muntah dan kekurangan protein. Semua hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan berat badan turun.
3. Infeksi
Infeksi internal (bagian dalam tubuh) tidak dapat dilihat dan sebagian besar bahkan tidak disadari. Infeksi ini misalnya disebabkan oleh jamur, sistem kekebalan tubuh yang agresif, yang menyebabkan pembakaran kalori lebih banyak. Sebagian besar infeksi terjadi di sistem pencernaan.
4. Kanker
Salah satu gejala pertama kanker adalah penurunan berat badan mendadak. Tumor (jinak) dan kanker (ganas) menyerap nutrisi dari tubuh untuk tumbuh, juga akan menggunakan sebagai energi. Karena konsumsi nutrisi oleh tumor mulai meningkat, tubuh mulai kehilangan berat badan.
Jika Anda mengalami penurunan berat badan mendadak, maka solusi terbaik adalah segera berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit.
sumber: detikhealth
Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai bila berat badan turun secara tiba-tiba antara lain seperti dilansir boldsky, Senin (27/8/2012):
1. Gangguan endokrin
Penyebab paling umum dari penurunan berat badan mendadak adalah gangguan endokrin. Endokrin mengatur fungsi tubuh. Ketika kerjanya terganggu, tubuh akan membakar lebih banyak kalori, menyebabkan kelenjar tiroid bekerja berlebihan yang pada gilirannya membuat metabolisme meningkat dan tubuh tidak dapat menyerap semua nutrisi yang dibutuhkan.
2. Gangguan jantung, paru-paru dan ginjal
Gangguan pada jantung dan paru-paru merupakan penyebab penting dari penurunan berat badan mendadak. Kondisi ini menyebabkan kurangnya sumber energi untuk tubuh agar berfungsi dengan baik. Selanjutnya dapat menyebabkan perasaan mual, muntah dan kekurangan protein. Semua hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan berat badan turun.
3. Infeksi
Infeksi internal (bagian dalam tubuh) tidak dapat dilihat dan sebagian besar bahkan tidak disadari. Infeksi ini misalnya disebabkan oleh jamur, sistem kekebalan tubuh yang agresif, yang menyebabkan pembakaran kalori lebih banyak. Sebagian besar infeksi terjadi di sistem pencernaan.
4. Kanker
Salah satu gejala pertama kanker adalah penurunan berat badan mendadak. Tumor (jinak) dan kanker (ganas) menyerap nutrisi dari tubuh untuk tumbuh, juga akan menggunakan sebagai energi. Karena konsumsi nutrisi oleh tumor mulai meningkat, tubuh mulai kehilangan berat badan.
Jika Anda mengalami penurunan berat badan mendadak, maka solusi terbaik adalah segera berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit.
sumber: detikhealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar