Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Untuk menurunkan berat badan, salah satu
kuncinya adalah sarapan teratur. Namun kalau urusan makan siang, mungkin
ketentuannya agak berbeda. Baru-baru ini sebuah penelitian menemukan
bahwa wanita yang makan siang di luar rumah takkan banyak menurunkan
berat badannya bila dibandingkan dengan wanita yang makan siang di rumah
saja.
Penelitian ini mengemukakan bahwa gagasan sederhana seperti menghindari makan di resto, membuat diari atau jurnal makanan dan memastikan Anda tidak melewatkan jam makan akan jauh lebih efektif daripada melakukan diet dengan pola khusus untuk membuat badan Anda langsing.
"Kalau soal penurunan berat badan, berbagai studi untuk membandingkan berbagai pola diet menemukan bahwa pembatasan kalori total jauh lebih penting daripada menentukan komposisi pola makan seperti makanan rendah lemak versus rendah karbohidrat. Oleh karena itu tujuan khusus studi kami adalah untuk mengidentifikasi perilaku apa saja yang mendukung pencapaian target pengurangan kalori," ujar Dr. Anne McTiernan yang juga memimpin studi ini seperti dilansir dari newkerala, Selasa (17/7/2012).
Timnya juga menemukan bahwa wanita yang membuat jurnal makanan secara konsisten kehilangan berat badan sekitar 3 kilogram lebih banyak daripada wanita yang tidak melakukannya. Sebaliknya, wanita yang melewatkan jam makannya kehilangan berat badan sekitar 4 kilogram lebih sedikit daripada wanita yang tidak melakukannya.
Begitu pula dengan wanita yang suka makan siang di luar rumah sedikitnya satu kali dalam seminggu rata-rata kehilangan sekitar 2,27 kilogram lebih sedikit daripada wanita yang memilih makan siang di rumah saja.
"Bagi individu yang mencoba menurunkan berat badannya, saran pertama yang didasarkan pada hasil studi ini adalah membuat jurnal makanan untuk membantu mencapai target kalori harian. Namun pada dasarnya memang sulit untuk membuat perubahan pola makan jika Anda sendiri tidak memperhatikan apa yang Anda makan," terang McTiernan.
Dalam membuat jurnal makanan, tim peneliti ini menyarankan agar Anda jujur dan merekam segala hal yang Anda makan, termasuk dalam hal mengukur porsi dan membaca label bahan makanan serta memastikan jurnal itu selalu ada di tangan Anda.
Studi ini telah dipublikasikan secara online di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics.
sumber: detikhealth
Penelitian ini mengemukakan bahwa gagasan sederhana seperti menghindari makan di resto, membuat diari atau jurnal makanan dan memastikan Anda tidak melewatkan jam makan akan jauh lebih efektif daripada melakukan diet dengan pola khusus untuk membuat badan Anda langsing.
"Kalau soal penurunan berat badan, berbagai studi untuk membandingkan berbagai pola diet menemukan bahwa pembatasan kalori total jauh lebih penting daripada menentukan komposisi pola makan seperti makanan rendah lemak versus rendah karbohidrat. Oleh karena itu tujuan khusus studi kami adalah untuk mengidentifikasi perilaku apa saja yang mendukung pencapaian target pengurangan kalori," ujar Dr. Anne McTiernan yang juga memimpin studi ini seperti dilansir dari newkerala, Selasa (17/7/2012).
Timnya juga menemukan bahwa wanita yang membuat jurnal makanan secara konsisten kehilangan berat badan sekitar 3 kilogram lebih banyak daripada wanita yang tidak melakukannya. Sebaliknya, wanita yang melewatkan jam makannya kehilangan berat badan sekitar 4 kilogram lebih sedikit daripada wanita yang tidak melakukannya.
Begitu pula dengan wanita yang suka makan siang di luar rumah sedikitnya satu kali dalam seminggu rata-rata kehilangan sekitar 2,27 kilogram lebih sedikit daripada wanita yang memilih makan siang di rumah saja.
"Bagi individu yang mencoba menurunkan berat badannya, saran pertama yang didasarkan pada hasil studi ini adalah membuat jurnal makanan untuk membantu mencapai target kalori harian. Namun pada dasarnya memang sulit untuk membuat perubahan pola makan jika Anda sendiri tidak memperhatikan apa yang Anda makan," terang McTiernan.
Dalam membuat jurnal makanan, tim peneliti ini menyarankan agar Anda jujur dan merekam segala hal yang Anda makan, termasuk dalam hal mengukur porsi dan membaca label bahan makanan serta memastikan jurnal itu selalu ada di tangan Anda.
Studi ini telah dipublikasikan secara online di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics.
sumber: detikhealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar