(Foto: Thinkstock)
Banyak faktor yang bisa saja Anda salahkan, mulai dari teman diet, motivasi yang kurang tinggi hingga jenis makanan yang seringkali membuat Anda kebingungan karena terkadang ada makanan yang mengklaim rendah lemak tapi nyatanya bahan-bahan yang digunakan mengandung banyak lemak. Akibatnya, berat badan Anda tak kunjung turun dan Anda malah dibuat frustasi karenanya.
Agar diet Anda sukses, simak 6 makanan yang akan membantu memuaskan rasa lapar sekaligus membuat Anda merasa kenyang namun tak membuat berat badan Anda bertambah seperti dilansir dari huffingtonpost, Selasa (4/9/2012) berikut ini.
1. Keju String
Hanya dengan kandungan 80 kalori, tanpa karbohidrat, porsi terkontrol, mudah dibawa dan enak maka keju string dapat dikatakan sebagai cemilan yang sempurna untuk orang-orang yang sedang menjalankan program diet.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition pada tahun 2011 menemukan bahwa tingginya konsumsi produk susu dan protein saat diet dapat membantu mengurangi massa lemak dan menambah massa daging tak berlemak di dalam tubuh.
2. Apel
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2003 menemukan bahwa wanita yang makan tiga apel atau pear dalam sehari lebih cenderung mengalami penurunan berat badan dan memiliki kadar gula yang lebih terkontrol. Studi ini ditampilkan dalam jurnal Nutrition.
Sebagai bonus, banyak studi yang telah mengaitkan konsumsi apel dengan peningkatan fungsi usus, penurunan risiko kanker payudara hingga stroke.
3. Lada Hitam
Makanan diet identik dengan makanan yang segar tapi hambar. Sebagai alternatif dari garam yang berbahaya bagi berat badan, Anda dapat menggunakan bumbu dapur lainnya yaitu lada hitam. Studi baru dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry yang menemukan bahwa senyawa piperine yang dikandung oleh lada hitam dapat menghambat pembentukan sel-sel lemak baru.
Itu berarti jika Anda menambahkan lada hitam ke dalam makanan Anda, bumbu ini tak hanya membuat makanan itu tampak menarik tapi juga menghalangi pembentukan musuh terbesar program penurunan berat badan yaitu sel lemak.
4. Selai Kacang
Menurut studi baru yang dilaporkan dalam Journal of Biological Chemistry, piceatannol, kandungan utama dalam kacang, anggur dan anggur merah memiliki kemampuan yang sama hebatnya dengan resveratrol dalam hal menghalangi perkembangan sel-sel lemak di dalam tubuh.
Selain itu, selai kacang dapat mengatasi ketagihan Anda terhadap makanan tertentu. Hal ini karena secara umum kacang mengandung protein dan lemak tunggal tak jenuh yang tinggi. Keduanya dapat membantu mengendalikan rasa lapar, mengurangi kadar kolesterol buruk (LDL) hingga membuat Anda konsisten menjalani program penurunan berat badan.
5. Legume
Konon, satu makanan terbaik yang banyak dikonsumsi orang-orang tersehat di dunia adalah legume. Buktinya, sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition pada tahun 2012 menemukan bahwa makanan rendah glikemi ini (sehingga dicerna secara lambat) membantu meningkatkan kadar hormon yang mengatur metabolisme lemak dan gula.
Lagipula makan berglikemi rendah semacam ini juga diketahui mampu mengurangi tanda-tanda peradangan pada orang dewasa yang mengalami obesitas secara signifikan.
6. Popcorn original tanpa tambahan pemanis dan lemak
Popcorn dikenal mengandung serat tinggi tapi rendah kalori. Lagipula cemilan ini merupakan salah satu contoh makanan yang memiliki kepadatan nutrisi (nutrient density) terbaik. Kepadatan nutrisi adalah makanan yang memiliki jumlah nutrisi terbanyak tapi kalorinya paling sedikit.
Misalnya Anda harus memilih antara tiga gelas popcorn berisi 100 kalori dengan tiga licorice (akar manis). Keduanya punya kandungan kalori yang sama tapi bedanya popcorn akan memberi Anda serat yang lebih banyak (sehingga membuat Anda cepat kenyang) sekaligus lebih banyak antioksidan.
Bahkan sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011 menemukan bahwa popcorn mengandung antioksidan lebih banyak daripada beberapa jenis buah dan sayuran.
sumber: detikhealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar