Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Terkadang orang yang sedang diet mengalami kesulitan menurunkan berat badan meski sudah menjaga makan dan olahraga teratur. Jika mengalami hal ini, bisa jadi penyebabnya akibat kurang tidur.
Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi penurunan berat badan seseorang. Terkadang menjaga pola makan dan berolahraga saja tidak cukup mengurangi berat badan berlebih di tubuh, tapi dibutuhkan kualitas tidur yang baik.
"Ya, kita kurang memperhatikan tidur. Dengan tidur yang sehat, cukup dan berkualitas, kita bangun dengan segar, bugar dan penuh semangat," ujar dr Andreas Prasadja, RPSGT selaku sleep physician dalam buku 58 QA Seputar Diet, Makanan dan Suplemen karangan Penebar Plus dan dikutip detikHealth pada Kamis (31/1/2013).
Kondisi kurang tidur baik karena kualitas tidur yang buruk atau jam tidur yang kurang bisa meningkatkan nafsu makan. Hal ini disebabkan meningkatnya kadar hormon ghrelin (penambah nafsu makan) dan menurunnya kadar leptin (pengontrol nafsu makan).
Salah satu masalah tidur yang paling berbahaya adalah sleep apnea atau henti napas saat tidur yang ditandai dengan mendengkur dan kantuk berlebihan. Bagi ras Asia termasuk orang Indonesia, struktur rahang yang sempit dan leher pendek menyebabkan masalah mendengkur umum dijumpai dan tidak harus gemuk.
dr Andreas menjelaskan kurang tidur juga menyebabkan orang jadi malas berolahraga. Karena itu kualitas tidur seseorang harus diperbaiki sehingga proses penurunan berat badan akan menjadi lebih mudah.
Sementara itu jika ingin melakukan olahraga, perhatikan waktunya. Diketahui waktu paling tepat untuk olahraga adalah pagi atau sore hari. Namun olahraga malam hari bisa mempersulit tidur.
"Beberapa orang yang memiliki 'utang' tidur masih bisa tidur setelah olahraga meski kualitasnya berkurang. Tak heran, setelah bangun mereka masih merasa lelah meski sudah cukup tidur," tulis dr Andreas.
Untuk itu kualitas dan kuantitas tidur sangat penting dalam proses penurunan berat badan, bahkan untuk kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Prof Dement, ahli kedokteran di bidang tidur mengemukakan konsep kesehatan yang disebut Triumvirate of Health, yang mana untuk mencapai kesehatan yang paripurna perlu memperhatikan 3 faktor yaitu keseimbangan nutrisi, olahraga teratur dan tidur yang sehat.
sumber: detikhealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar