(Foto: Thinkstock)
Ternyata 2-3 jam kemudian, partisipan yang memakan porsi lebih kecil merasa lebih lapar dari partisipan yang memakan porsi besar. Sebaliknya partisipan yang telah memakan sup mangkuk besar merasa paling kenyang diantara partisipan lainnya. Sehari kemudian, partisipan yang diberi porsi besar juga menilai supnya lebih mengenyangkan.
Hal ini berarti studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE ini menambah bukti bahwa daya ingat seseroang terhadap apapun yang mereka makan memainkan kunci penting dalam menghilangkan nafsu makan.
"Studi ini menunjukkan bahwa besar kecilnya rasa lapar yang kita alami bukanlah semata produk dari banyak atau jenis makanan yang bisa kita konsumsi, tapi ada faktor psikologi juga disini," ungkap peneliti Jeff Brunstrom dari Bristol University seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (7/12/2012).
Lagipula dalam studi sebelumnya, Profesor Brunstrom juga menunjukkan bahwa orang yang terdistraksi atau terganggu ketika makan akan merasa lebih lapar setelahnya.
"Jadi jika Anda mengganggu seseorang ketika makan maka mereka akan memiliki daya ingat yang lebih buruk pada makanan itu, termasuk kebiasaan melakukan hal sebaliknya yaitu terus menambah porsi makanan. Dengan kata lain, tampaknya penting bagi Anda memiliki ingatan yang baik tentang apa yang Anda makan," kata Brunstrom.
Yang terpenting, jangan sampai Anda makan sambil menonton televisi atau memandang layar kompter, sarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar